Rabu, 29 Oktober 2014

MACHNE


Tahun 2048, perkembangan kemampuan manusia dalam menciptakan Robot yang lebih mutakhir membawa mereka
dalam era Sistem Operasi Robot yang modern, begitu pun
dengan penciptaan aplikasi untuk robot serta pengunduhan nya. Kebuasan manusia menuntut
para vendor pembuat robot untuk menciptakan robot super
canggih yang bisa ter integrasi dengan berbagai mode. pada masa ini kehidupan manusia
yang menyukai kekerasan membuat mereka berlomba-lomba
menciptakan aplikasi dengan mode bertahan, bertarung dan serang dengan satu tujuan yaitu
kemenangan. Zensu, seorang legenda remaja, petarung Robot
sejati yang mencari jati diri. Dengan dorongan teman-teman
nya serta pertemuan nya dengan seorang gadis membuat
Zensu kembali menunjukan kelas nya sebagai petarung Robot
Sesungguh nya. Dibumbui kisah cinta, persahabatan, dan
teknologi, Bagaimana Zensu harus melewati liku-liku saat
berjuang menuju Pertarungan robot yang berkelas, usaha
Zensu merebut hati Kyria wanita idaman nya, serta Nasib
Dunia yang bergantung pada nya, tidak ketinggalan Robot-
robot mutakhir dengan System Operasi robot yang modern.

1.BERTEMU TEMAN LAMA DAN UNDANGAN PANGERAN NIARA

Tokyo, Jepang.
Kyoto memandang kagum
pada gedung T-Robot yang megah, dalam benak nya ia
berharap suatu saat nanti bisa bekerja di gedung itu dan
menjadi orang terkenal. Sambil tersengal Kyoto kecil berlari
serta memeluk ibunya, Ibu Senca yang sedang sibuk kaget
dengan tingkah anaknya itu "ada apa sayang, kamu kangen
ya sama ibu?" tanya Ibu Senca sambil tersenyum "ibu, jika
besar nanti aku mau bekerja di gedung itu," ujar kyoto sambil
menunjuk gedung T-Robot di depan apartemen mereka Belum
sempat Ibu Senca menjawab terdengar ledakan di depan
gedung apartemen tempat mereka tinggal, Ibu Senca berlari
ke arah jendela untuk melihat apa yang sedang terjadi,
pertempuran Robot sedang berlangsung terlihat Sebuat robot
dengan Jenis WT mengangkat sebuah mobil kemudian
melemparkannya ke robot lainnya, terlihat tidak seimbang
karena saat itu WT melawan 3 robot berjenis G-WARS, G-
WARS sendiri merupakan robot series terlaris dengan
kemapuan taktis dengan dukungan M-MISSILE, Rudal Balistik,
senjata mesin serta perisai pelindung belum lagi dengan
kemampuan nya dalam menjalankan aplikasi robot sekaligus.
Persaingan di dunia robot sendiri semakin panas dengan
kemunculan berbagai sistem operasi robot seperti i-Black,
WT, G-WARS, B-Mars, dan Mozzil-Robot. Terpental, WT
menghindari serangan M-missil G-WARS yang jika terjadi
sentuhan sedikit saja mampu menghancurkan WT dalam
hitungan detik, tidak banyak yang bisa di lakukan WT selain
menghindari Tiga serangan G-WARS yang bertubi-tubi. WT
tersudut, dengan kemampuan yang terbatas WT
mengaktifkan D-BOM atau penghancuran diri yang akan
terpicu ketika menerima pukulan atau terjangan, Dalam
hitungan detik G-WARS melepaskan sebuah M-MISSILE yang
siap menghantam WT "berakhir sudah," ujar Zensu si
penggendali WT bagaimana tidak sebuah WT dengan
kempuan mode bertarung tanpa senjata dan perisai melawan
G-WARS yang memiliki mode taktis perang dengan
peresenjataan modern, sungguh tidak adil ujar Zensu dalam
hati. Hitungan jarak dan waktu benturan telah di aktifkan, dan
"Booooommmmm...." M-MISSILE tersebut hancur oleh
sebuah Rudal penangkal, tapi milik siapa? Zensu berusaha
mencari robot pemilik Rudal Penangkal tersebut, betapa
kagetnya Zensu ketika melihat temannya Flynn datang
membantu. Flynn berasal dari Amerika, mereka berteman
sejak 6 tahun yang lalu, saat itu orang tua Flynn seperti biasa
mendapat jatah kunjungan kerja di jepang, saat bertemu
Flynn, Zensu tidak terlalu menyukai tingkah Flynn yang
angkuh mengakibatkan saling tentang dan di akhiri dengan
pertempuran robot di antara mereka, meskipun dalam Arena
tapi robot Flynn hancur total akibat kemarahan Zensu dengan
WT nya. Mendapat bantuan dari G-WARS milik temannya,
Zensu pun membangkitkan WT, kemudian belari dengan
kecepatan penuh menuju G-WARS milik musuh, sebuah
senjata mesin menghujani WT tapi tak mengurungkan
semangat Zensu, brakkkkkk tabrkan pun terjadi, G-WARS
milik musuh menghantam dinding gedung, merasa terancam
G-WARS milik musuh mengelurkan senjata terakhirnya,
sebuah pedang, Satu tebasan G-WARS memutuskan tangan
WT! Semua bagian pada WT masih saling ter integrasi
mengakibatkan ketidak seimbangan sistem, robot milik Zensu
akhirnya roboh. melihat robot milik temannya roboh Flynn
pun mengelurkan senjata pamungkasnya pada dua robot yg
sedang di hadapinya, E-Kill mengakibatkan Mal fungsi pada
ke dua robot tersebut. dengan satu serangan M-Missile,
Robot Flynn berhasil menghancurkan ROBOT milik musuh
yang terlihat akan mengakhiri WT milik Zensu. "tadi itu
menyedihkan," Zensu memecah hening di antara mereka, "Ayolah... Kau hebat dan kau tahu itu, maksud ku lihatlah
dirimu, melawan tiga G-WARS sekaligus dengan sebuah WT
murahan, maaf jangan tersinggung untuk itu. Kau tahu, tidak
banyak orang yang berani melakukan nya," Flynn memuji
Zensu "tapi aku membuat mu dalam masalah besar,
bagaimna bila ayahmu tahu kau dalam penjara," Seketika
Zensu sadar jika perkataan nya membuat Flynn nampak tidak
bersemangat, setahu zensu ayah Flynn Tuan O'connor tidak
terlalu memperhatikan pertumbuhan Flynn yang hanya dekat
dengan ibu nya "maaf, aku tidak bermaksud menyinggung
soal ayah mu," Zensu nampak salah tingkah, dia merasa
menyesal mengatakan hal itu "tidak apa-apa, bukan salah
mu. Mungkin memang ayah ku yang tidak menginginkan
anak yang lemah seperti diri ku," terlihat dari raut wajah nya,
Flynn akan menangis, mengingat ayah nya yang hanya
memperhatikan kakak nya, James "aku berharap suatu saat
nanti aku akan jadi sesuatu yang membangakan untuk Ayah
ku, mungkin dengan itu dia akan menganggap ku sebagai
anak nya," Pikiran Flynn melayang, membayangkan sesuatu
yang besar akan menghampiri nya suatu saat nanti "aku akan
di sisimu saat hari itu tiba," ujar Zensu sambil memandang
Flynn yang terlihat akan menangis. "Flynn, apa kau
menanggis?," "tidak, siapa yang menanggis, aku tidak
menanggis!" Flynn mengelak "tidak apa-apa kawan, kau bisa
memeluk ku jika itu bisa membuat mu lebih baik," canda
Zensu "apa kau sudah gila.. aku, memeluk mu? Lupakan
saja" belum sempat Zensu menjawab muncul seorang
petugas wanita "kalian bebas, seseorang menjamin kalian,"
ujar sang petugas wanita "siapa orang itu, ibu ku?," Zensu
bertanya, karena memang ibu nya sudah sering menjamin
nya disini "bukan, orang-orang ini nampak seperti orang-
orang suruhan, mungkin seorang agen yang tertarik dengan
kekacauan yang kalian buat tadi," ujar sang petugas setengah
menyindir, membuat Zensu dan Flynn saling melirik setelah
menanda tangani sebuah surat perjanjian ke dua sahabat ini
bergegas menemui orang yang menjamin mereka "Hai... saya
yang bertanggung jawab atas bebas nya kalian, apa mereka
memperlakukan kalian dengan kasar hah?" tanya salah
seorang dari mereka, pria dengan Jas Hitam. "tidak," jawab
Flynn heran "siapa orang-orang ini?" Flynn berbisik
"seseorang yang mau menjamin orang yang tidak dikenal nya
itu berarti menginginkan sesuatu," Zensu tersenyum
"baiklah... kalian mungkin tidak mengenalku, namaku Minato
dan aku utusan pangeran Niara, pangeran Niara adalah
generasi penerus T-Robot Corp, nama itu pasti tidak asing
lagi di telinga kalian, terkecuali kau kulit putih," ujarnya sambil
menatap Flynn "Pangeran Niara ingin bertemu kalian setelah
melihat langsung apa yang kalian lakukan di depan gedung
nya," "gawat, kita pasti akan di tuntut atas kerusakan yang
terjadi pada gedung nya," Flynn berbisik cemas "kita tidak
akan di tuntut, jika kita di tuntut pangeran Niara tidak
mungkin menjamin kita dari penjara," Zensu menimpali
"Baiklah, siapa nama kalian ber dua?sungguh tidak sopan
melakukan percakapan tanpa tahu nama lawan bicara kita,
bukan begitu?" "Aku Zensu, dan ini Flynn. Dia datang dari
Amerika," Zensu menjawab pertanyaan pria ber Jas Hitam itu
"Flynn dari Amerika, selamat datang di jepang, dan ini kartu
nama ku jika terjadi sesuatu hubungi aku. Baiklah, Karena
waktu yang sangat singkat jadi langsung saja, pangeran
Niara ingin mengundang kalian berdua untuk menghadiri
peluncuran seri Robot terbaru milik perusahaan nya, jadi
bagaimana? apa kalian bersedia untuk hadir?" "tentu saja!
bertemu pemilik T-Robot Corp dalam peluncuran seri robot
terbaru, bukankah itu menakjubkan," ujar Zensu sangat
bersemangat